Keterangan :

Silo adalah sebuah struktur yang berfungsi untuk menyimpan material. Struktur silo harus mampu menahan beban yang bekerja, karena apabila tidak maka akan terjadi deformasi berupa pelengkungan keluar yang kemudian dapat menimbulkan retak. Dengan demikian desain struktur silo sangatlah mempengaruhi kemampuan struktur tersebut dalam menahan beban yang terjadi. Metodologi dalam penelitian ini adalah dengan penambahan jumlah stiffner yang divariasikan dari 1, 2, 3 dan 4 stiffner. Masing masing model divariasikan posisi dan juga lebar dan tebal stiffner. Pemodelan penambahan stiffner dilakukan dengan Finite Element Analysis. Metode Elemen Hingga ini dibangun dalam software Ansys untuk mengetahui dan menghitung stiffner yang optimal, baik posisi, jumlah, tebal maupun lebar stiffner. Dari pemodelan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa penambahan stiffner yang optimal adalah 3 stiffner dengan posisi 3700 mm, 5550 mm dan 7400 mm yang mampu mereduksi tegangan yang terjadi hingga 45% dari tegangan tanpa stiffner, dengan tebal dari stiffner adalah 20 mm dan lebar stiffner adalah 200 mm.